Foto kredit kepada pemiliknya - sumber dari Google - meme edit oleh Marsha Hilda Tesalonika
Salam! Masih di awal bulan Maret 2015, di kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai Kebangsaan. Seperti yang anda baca, pada judul tulisan saya tertulis, "Mujur, Syukur dan Makmur untuk Bangsa Ku." Ya, bangsa saya, bangsa Indonesia. Untuk mendalami tema tulisan saya, mari kita mulai dari hal yang paling dasar.
"Apa sih bangsa itu? Bagaimana dengan kebangsaan?"
- Otto Bauer (Jerman) adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter. Karakteristik tumbuh karena adanya persamaan nasib.
- Ernest Renan (Prancis) adalah soal perasaan dan soal kehendak (tekad) untuk tetap hidup bersama . Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu) dengan perasaan setia kawan yang agung.
Sedangkan rasa kebangsaan adalah suatu perasaan rakyat, masyarakat dan bangsa terhadap kondisi bangsa dalam perjalanan hidupnya menuju cita-cita bangsa. Sedangkan semangat kebangsaan adalah perpaduan atau sinergi dari rasa kebangsaan dan paham kebangsaan.
Penting untuk kita ketahui, pilar dari Kebangsaan. Kenapa? Karena ketika kita melakukan atau mewujudkan sesuatu, diperlukan fondasi yang kuat. Di Indonesia sendiri, terdapat empat pilar yang menjamin terwujudnya sikap kebangsaan dan rasa kebangsaan. Empat pilar tersebut antara lain adalah,
- Pancasila
- UUD 1945
- NKRI
- Bhinneka Tunggal Ika
Saya yakin dengan semakin tinggi nya sadar kebangsaan di suatu negara, bukan hanya di Indonesia, ada banyak hal baik yang dapat diraih. Mulai dari memperkecil perseteruan akibat isu SARA, tingginya sikap peduli tanah air, menjaga warisan dan budaya negara, mewariskan nilai dan norma baik ke generasi-generasi penerus, memperkaya potensi antar daerah karena terjaganya hubungan baik, ketangguhan menghadapi gangguan atau hambatan yang mengancam kondisi negara, kerukunan, kesejahteraan dan tentunya kemajuan negara itu sendiri.
Tentunya, tanpa sikap kebangsaan, tidak akan ada kemerdekaan Indonesia yang dapat kita rasakan sampai saat ini. Dari masa penjajahan hingga era Orde Baru diwarnai oleh berbagai bentuk kebangsaan. Sejarah Indonesia menunjukkan betapa hebatnya sikap kebangsaan para pahlawan, para pemuda dan tokoh-tokoh penggerak di Indonesia. Kita bisa lihat Sumpah Pemuda sebagai contohnya. Rakyat Indonesia pun turut membuktikan rasa cinta tanah air mereka dengan ikut beperang melawan penjajah. Pertanyaannya, apakah segala perjuangan pendahulu kita akan sia-sia mengingat keadaan kebangsaan sekarang?
Sangat disayangkan, belakangan ini sikap kebangsaan dan cinta tanah air memudar. Sikap individualisme yang sangat tinggi, perasaan cinta lebih ke budaya asing, malasnya melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kebangsaan (seperti upacara bendera, kemerdekaan dan lain-lain.) Hal yang sebelumnya tabu, dianggap maklum karena hal-hal tersebut dianggap hal yang lumrah di negara-negara lain, anak-anak tidak lagi dapat menikmati lagu-lagu anak daerah karena lagu-lagu boyband mendominasi dan hal-hal lainnya. Sudahkah kita lupa?"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya." - Ir. Soekarno
Dibalik segala situasi dan kondisi yang terjadi pada saat ini, saya ingin menyatakan dengan lantang bahwa, "Saya bangga dan saya bersyukur atas kebangsaan saya, bangsa Indonesia."
- Indonesia adalah negeri yang kaya, memiliki sumber daya alam yang berlimpah, mewarisi adat dan keaneka ragaman budaya dan merupakan tempat leluhur kita semua.
- Saya dibesarkan dengan norma dan nilai yang berlaku, yang mana membimbing saya ke kebiasaan yang berbudi pekerti dan pemikiran yang luhur.
- Bahasa Indonesia masuk kedalam 10 peringkat besar bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
- Objek-objek pariwisata yang sangat indah dan mengagumkan. Mengingat Indonesia adalah negara maritim dan hutan tropis terbesar di dunia.
- Dan masih banyak lagi hal-hal baik yang dapat kita tunjuk sebagai keunggulan dari bangsa Indonesia.
Saya percaya proses ini lah yang penting, ini teori yang saya buat berdasar situasi kebangsaan saat ini
Karena hanya dari perasaan cinta dan bangga akan Indonesia lah, baru timbul rasa kebangsaan. Karena hanya dari merasa beruntung terlahir atau tinggal di Indonesia lah, timbul rasa bersyukur. Dan ketika rakyat Indonesia sudah merasakan semua hal diatas, terbitlah Indonesia yang lebih baik.
"Bukan apa yang bisa kita dapatkan dari negara, tapi apa yang bisa kita beri atau kontribusikan."
- Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia, dengan cara membawa jati diri bangsa dan menunjukkan dimana pun kita berada, kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang mempunyai banyak hal yang mampu dibanggakan.
- Memakai produk-produk dalam negeri.
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dengan cara saling menghargai perbedaan, yang dimulai dari hal kecil, seperti perbedaan dalam menganut kepercayaan.
- Menaati peraturan, mengapa demikian? Karena adanya peraturan adalah untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara dengan bertujuan membuat Indonesia menjadi lebih baik dan menjaga stabilitas nasional.
- Memanfaatkan kekayaan alam dengan baik dan untuk kepentingan bersama.
- Pelestarian kekayaan alam di Indonesia diperlukan agar anak cucu kita nantinya juga dapat merasakan apa yang dimiliki negeri ini.
- Mengargai jasa para pahlawan.
Sumber foto : Google
0 comments :
Posting Komentar